Sabtu, 11 Oktober 2014

MONALISA

Biografi Lisa Del Giocondo (Monalisa)


   
  Lisa lahir di Via Maggio, Firenze pada tanggal 15 Juni 1479, namun selama bertahun-tahun ia diduga lahir di salah satu keluarga pemilik perdesaan Villa Vignamaggio di luar Greve. Dia diberi nama Lisa, seperti nama neneknya dari pihak ayah. Sebagai anak sulung dari tujuh bersaudara, Lisa memiliki tiga adik perempuan—salah satunya bernama Ginevra—dan tiga adik laki-laki bernama Giovangualberto, Fransesco, dan Noldo.

  Keluarga Lisa tergolong keluarga bangsawan yang telah kehilangan pengaruhnya. Mereka tinggal di Firenze, awalnya di dekat Santa Trinita. Walaupun tidak kaya raya, mereka hidup berkecukupan, dengan penghasilan berasal dari lahan pertanian. Mereka kemudian menyewa sebuah tempat di dekat Santo Spirito, diduga karena tak sanggup lagi membiayai perbaikan rumah mereka saat terjadinya kerusakan parah. Mereka pindah ke kawasan yang sekarang bernama Via dei Pepi, lalu ke dekat Santa Croce. Di tempat inilah mereka tinggal bertetangga dengan Ser Piero da Vinci, ayah Leonardo. Saat itu mereka masih memiliki rumah peristirahatan di St. Donato, desa Poggio, 32 kilometer (20 mil) di sebelah selatan kota.

  Antonmaria di Noldo Gherardini, ayah Lisa, telah menikah sebanyak dua kali. Pada tahun 1476, ia menikahi Lucrezia del Caccia, yang kelak melahirkan Lisa. Dua istri sebelumnya—Lisa di Giovanni Filippo de’ Carducci yang dinikahi tahun 1465, dan Caterina Rucellai yang dinikahi tahun 1473—meninggal saat melahirkan. Gherardini pada suatu masa memiliki atau menyewa enam lahan pertanian diChianti, yang memproduksi gandum, anggur, dan minyak zaitun, serta memelihara hewan ternak. Noldo, kakek Lisa, menghibahkan sebidang lahan pertanian di Chianti kepada Rumah Sakit Santa Maria Nuova. Gherardini menyewakan sebidang lahan pertanian lainnya, dan supaya ia dapat mengawasi panen gandum, keluarganya menghabiskan musim panas di sana, di sebuah rumah bernama Ca’ di Pesa.

  Ketika berusia lima belas tahun, tepatnya tanggal 5 Maret 1495, Lisa Gherardini menikah dengan Francesco di Bartolomeo di Zanobi del Giocondo, alias Francesco del Giocondo. Mas kawin Antonmaria untuk pernikahan putrinya adalah sebidang lahan pertanian di dekat rumah peristirahatannya, ditambah uang sejumlah 170 florin emas. Mas kawin sebesar itu relatif sedikit di kalangan masyarakat menengah, terlebih ketika dibandingkan dengan perjanjian keuangan yang dibuat dalam pernikahan-pernikahan lain. Ini menunjukkan bahwa keluarga Gherardini tidak kaya pada waktu itu dan bahwa Lisa dan suaminya menikah atas dasar saling mencintai. Francesco del Giocondo mungkin sudah berusia tiga puluh tujuh tahun saat menikah untuk ketiga kalinya ini. Hampir mirip dengan mertuanya, ia juga ditinggal mati oleh dua istrinya sebelum menikah dengan Lisa. Istri pertamanya, Camilla di Mariotto Rucellai, meninggal saat anak mereka, Bartolomeo, baru berusia satu tahun. Mendiang istri pertamanya adalah saudara perempuan ibu tiri Lisa, yaitu istri kedua ayahnya, yang bernama Caterina di Mariotto Rucellai. Rucellai adalah keluarga terpandang pada masa itu.

  Peta Firenze dengan titik warna dekat Ponte Vechhio
Firenze Tengah. Francesco dan Lisa tinggal di Via della Stufa (merah), berjarak 1 kilometer (0.6 mil) dari utaraSungai Arno. Orang tua Lisa tinggal di dekat sungai tersebut, di utara dan juga selatan (ungu).

  Francesco adalah warga terpandang di Firenze, meskipun bukan tergolong tokoh terkemuka dalam pemerintahan kota. Ia berasal dari keluarga pedagang kain dan sutra yang cukup berada, sedangkan status ekonomi keluarga Lisa agak lebih rendah dari status ekonomi suaminya. Dalam budaya barat saat itu, perbedaan kelas sosial dan ekonomi antara mempelai perempuan dan laki-laki bukanlah hal yang luar biasa, begitu juga dengan usia sang suami yang jauh lebih tua, mengingat sebelumnya ia sudah pernah menikah. Dengan demikian, tak seperti yang diketahui banyak orang, tak ada yang ganjil mengenai status Lisa atau pernikahannya.

  Pasangan pengantin baru ini tinggal bersama di rumah keluarga Gherardini di Firenze dan menjalani hidup tenang sebagai warga kelas menengah. Keluarga besar ini berbagi segala kebutuhan rumah tangga, hingga akhirnya Francesco mampu membeli sebuah rumah pada 1503 di sebelah rumah tua keluarganya di Via della Stufa. Lisa dan Francesco memiliki lima anak, yaitu Piero, Camilla, Andrea, Giocondo, dan Marietta, empat di antaranya lahir antara 1496 dan 1507. Leonardo diperkirakan melukis lukisan Lisa pada tahun yang sama.

  Camilla dan Marietta menjadi biarawati Katolik. Camilla mengubah namanya menjadi Suster Beatrice di biara San Domenico di Caffagio, tempat ia dididik dan diasuh oleh adik Antonmaria, Suster Albiera, dan saudari Lisa, Suster Camilla (yang dibebaskan dari skandal berkunjungnya empat pria di biara) dan Suster Alessandra. Beatrice meninggal pada usia 18 tahun dan dimakamkan di Basilika Santa Maria Novella. Nama Marietta menjadi suster Ludovica.

Menurut penelitian, Francesco meninggal karena serangan wabah pada tahun 1538, pada usia sekitar 80 tahunan. Lisa yang sangat berduka dibawa oleh putrinya, Suster Ludovica ke biara Sant' Orsola, dan ia menyusul mendiang suaminya empat tahun kemudian pada usia 63. Akan tetapi, laporan lain menyebutkan bahwa Lisa mungkin meneruskan hidup hingga mencapai usia 71 atau 72 tahun, yang artinya ia meninggal sekitar tahun 1551.

Pada bulan Juni 1537, dalam surat wasiatnya Francesco mengembalikan mahar perkawinannya dengan Lisa, memberinya pakaian pribadi, perhiasan, dan menyediakan kebutuhan masa depannya. Francesco menulis dalam wasiatnya: "dengan segenap kasih sayang dan cinta pewaris pada Mona Lisa, istrinya tercinta; mempertimbangkan kenyataan bahwa selama ini Lisa telah memperlihatkan jiwa mulia sebagai istri yang setia; mengharapkan agar ia selalu tercukupi kebutuhannya…"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar