Lisa lahir di Via Maggio, Firenze pada tanggal 15 Juni 1479,
namun selama bertahun-tahun ia diduga lahir di salah satu keluarga pemilik
perdesaan Villa Vignamaggio di luar Greve. Dia diberi nama Lisa, seperti nama
neneknya dari pihak ayah. Sebagai anak sulung dari tujuh bersaudara, Lisa
memiliki tiga adik perempuan—salah satunya bernama Ginevra—dan tiga adik
laki-laki bernama Giovangualberto, Fransesco, dan Noldo.
Keluarga Lisa tergolong keluarga bangsawan yang telah
kehilangan pengaruhnya. Mereka tinggal di Firenze, awalnya di dekat Santa
Trinita. Walaupun tidak kaya raya, mereka hidup berkecukupan, dengan
penghasilan berasal dari lahan pertanian. Mereka kemudian menyewa sebuah tempat
di dekat Santo Spirito, diduga karena tak sanggup lagi membiayai perbaikan
rumah mereka saat terjadinya kerusakan parah. Mereka pindah ke kawasan yang
sekarang bernama Via dei Pepi, lalu ke dekat Santa Croce. Di tempat inilah
mereka tinggal bertetangga dengan Ser Piero da Vinci, ayah Leonardo. Saat itu
mereka masih memiliki rumah peristirahatan di St. Donato, desa Poggio, 32
kilometer (20 mil) di sebelah selatan kota.
Antonmaria di Noldo Gherardini, ayah Lisa, telah menikah
sebanyak dua kali. Pada tahun 1476, ia menikahi Lucrezia del Caccia, yang kelak
melahirkan Lisa. Dua istri sebelumnya—Lisa di Giovanni Filippo de’ Carducci
yang dinikahi tahun 1465, dan Caterina Rucellai yang dinikahi tahun
1473—meninggal saat melahirkan. Gherardini pada suatu masa memiliki atau
menyewa enam lahan pertanian diChianti, yang memproduksi gandum, anggur, dan
minyak zaitun, serta memelihara hewan ternak. Noldo, kakek Lisa, menghibahkan
sebidang lahan pertanian di Chianti kepada Rumah Sakit Santa Maria Nuova.
Gherardini menyewakan sebidang lahan pertanian lainnya, dan supaya ia dapat
mengawasi panen gandum, keluarganya menghabiskan musim panas di sana, di sebuah
rumah bernama Ca’ di Pesa.
Ketika berusia lima belas tahun, tepatnya tanggal 5 Maret
1495, Lisa Gherardini menikah dengan Francesco di Bartolomeo di Zanobi del
Giocondo, alias Francesco del Giocondo. Mas kawin Antonmaria untuk pernikahan
putrinya adalah sebidang lahan pertanian di dekat rumah peristirahatannya,
ditambah uang sejumlah 170 florin emas. Mas kawin sebesar itu relatif sedikit
di kalangan masyarakat menengah, terlebih ketika dibandingkan dengan perjanjian
keuangan yang dibuat dalam pernikahan-pernikahan lain. Ini menunjukkan bahwa
keluarga Gherardini tidak kaya pada waktu itu dan bahwa Lisa dan suaminya
menikah atas dasar saling mencintai. Francesco del Giocondo mungkin sudah
berusia tiga puluh tujuh tahun saat menikah untuk ketiga kalinya ini. Hampir
mirip dengan mertuanya, ia juga ditinggal mati oleh dua istrinya sebelum
menikah dengan Lisa. Istri pertamanya, Camilla di Mariotto Rucellai, meninggal
saat anak mereka, Bartolomeo, baru berusia satu tahun. Mendiang istri
pertamanya adalah saudara perempuan ibu tiri Lisa, yaitu istri kedua ayahnya,
yang bernama Caterina di Mariotto Rucellai. Rucellai adalah keluarga terpandang
pada masa itu.
Peta Firenze dengan titik warna dekat Ponte Vechhio
Firenze Tengah. Francesco dan Lisa tinggal di Via della
Stufa (merah), berjarak 1 kilometer (0.6 mil) dari utaraSungai Arno. Orang tua
Lisa tinggal di dekat sungai tersebut, di utara dan juga selatan (ungu).
Francesco adalah warga terpandang di Firenze, meskipun bukan
tergolong tokoh terkemuka dalam pemerintahan kota. Ia berasal dari keluarga
pedagang kain dan sutra yang cukup berada, sedangkan status ekonomi keluarga
Lisa agak lebih rendah dari status ekonomi suaminya. Dalam budaya barat saat
itu, perbedaan kelas sosial dan ekonomi antara mempelai perempuan dan laki-laki
bukanlah hal yang luar biasa, begitu juga dengan usia sang suami yang jauh
lebih tua, mengingat sebelumnya ia sudah pernah menikah. Dengan demikian, tak
seperti yang diketahui banyak orang, tak ada yang ganjil mengenai status Lisa
atau pernikahannya.
Pasangan pengantin baru ini tinggal bersama di rumah
keluarga Gherardini di Firenze dan menjalani hidup tenang sebagai warga kelas
menengah. Keluarga besar ini berbagi segala kebutuhan rumah tangga, hingga
akhirnya Francesco mampu membeli sebuah rumah pada 1503 di sebelah rumah tua
keluarganya di Via della Stufa. Lisa dan Francesco memiliki lima anak, yaitu
Piero, Camilla, Andrea, Giocondo, dan Marietta, empat di antaranya lahir antara
1496 dan 1507. Leonardo diperkirakan melukis lukisan Lisa pada tahun yang sama.
Camilla dan Marietta menjadi biarawati Katolik. Camilla
mengubah namanya menjadi Suster Beatrice di biara San Domenico di Caffagio,
tempat ia dididik dan diasuh oleh adik Antonmaria, Suster Albiera, dan saudari
Lisa, Suster Camilla (yang dibebaskan dari skandal berkunjungnya empat pria di
biara) dan Suster Alessandra. Beatrice meninggal pada usia 18 tahun dan
dimakamkan di Basilika Santa Maria Novella. Nama Marietta menjadi suster
Ludovica.
Menurut penelitian, Francesco meninggal karena serangan
wabah pada tahun 1538, pada usia sekitar 80 tahunan. Lisa yang sangat berduka
dibawa oleh putrinya, Suster Ludovica ke biara Sant' Orsola, dan ia menyusul
mendiang suaminya empat tahun kemudian pada usia 63. Akan tetapi, laporan lain
menyebutkan bahwa Lisa mungkin meneruskan hidup hingga mencapai usia 71 atau 72
tahun, yang artinya ia meninggal sekitar tahun 1551.
Pada bulan Juni 1537, dalam surat wasiatnya Francesco
mengembalikan mahar perkawinannya dengan Lisa, memberinya pakaian pribadi,
perhiasan, dan menyediakan kebutuhan masa depannya. Francesco menulis dalam
wasiatnya: "dengan segenap kasih sayang dan cinta pewaris pada Mona Lisa,
istrinya tercinta; mempertimbangkan kenyataan bahwa selama ini Lisa telah memperlihatkan
jiwa mulia sebagai istri yang setia; mengharapkan agar ia selalu tercukupi
kebutuhannya…"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar