Rabu, 29 Maret 2017

TEKNIK PEMBUATAN ANIMASI DI FILM



TEKNIK DALAM PEMBUATAN ANIMASI DI FILM AVATAR

Film Avatar memang sudah fenomenal di kalangan orang di seluruh dunia! Film garapan sutradara ini terkenal bernama James Cameron ini bukan hanya Cuma berhasil meraup penonton paling terbanyak di seluruh dunia saat ini, tapi juga bikin semua orang kagum dengan kecanggihan teknologi pembuatannya. Intinya, film yang dirilis pada akhir tahun 2009 itu benar-benar sangat mengesankan. Nah, mau tahu apa saja rahasia teknologi di balik pembuatan film AVATAR yang naskahnya sudah disiapkan sejak tahun 1994 tersebut? Intip, yuk!

NetApp
            Server ini yang mempunyai banyak peran sangat penting dalam penggarapan film Avatar. WETA Digital menggunakan mesin yang penyimpanan data online komputer ini karena mampu menyimpan data animasi seperti CGI dan visual effect dalam jumlah yang sangat besar. Hingga seperti RAM 104 Terrabytes dan yang telah mampu menjalankan renderfarm sampai 40 ribu CPU Core. Hingga gambar animasi ini beresolusi tinggi bisa dikerjakan lebih detil dan lebih cepat, tentunya.

CGI
Computer Generated Imagery (CGI) adalah proses pengerjaan gambar baik itu animasi atau maupun spesial efek yang akan dikerjakan dengan komputer berteknologi yang canggih. Sehingga hasil kerjanya terlihat sangat halus, serta bisa menyatu dengan potongan gambar lain dalam sebuah film.


WETA Digital
Adalah perusahaan digital visual efek yang berkantor pusat terletak di Wellington, Selandia Baru. Perusahan ini sangat  mampu menyediakan segala banyak fasilitas komputer yang snagat canggih, karyawan yang telah berpengalaman, serta banyak perlengkapan yang sangat memuaskan untuk keperluan visual effect dalam film Avatar. Salah seorang pemiliknya adalah produser dan sutradara terkenal bernama Peter Jackson.


3D Fusion Camera





Selain kamera Virtual, James Cameron juga punya satu kamera jenis baru yang canggih, namanya Fusion 3D Camera. Artinya sih hanya Fusion Camera, namun James Cameron telah memodifikasi kamera tersebut hingga menghasilkan teknologi seperti 3D Fusion Camera. Dengan begitu, kamera bukan hanya mampu menangkap adegan dengan kualitas gambar yang  beresolusi tinggi, tapi juga seperti format 3D makin detil. 3D Fusion Camera ini terdiri dari 2 kamera yang telah digabung menjadi satu. Kamera ini bisa dibawa kemana-mana oleh Cameron saat syuting sedang berlangsung. Cara kerja kamera 3D sama dengan cara kerja mata manusia, kawan! Jadi sudut pandang lensa bisa di dekatkan untuk fokus ke obyek yang dekat dan begitu juga sebaliknya. Hasilnya, gambar jadi lebih nyata di mata kita lho!

Syuting Canggih Dengan Sensor
Kegiatan syuting film Avatar boleh dibilang sangat canggih, lho! Suku Na’vi dalam film Avatar enggak dibuat begitu aja lewat efek komputer. Gerakan yang telah dilakukan suku Na’vi ini benar-benar telah dilakukan oleh aktor yang terlibat di filmnya. Para aktor melakukan adegan ini yang direkam oleh 140 kamera digital, kawan! Aktor juga dipasangi banyak kamera yang sangat sensitif di tubuhnya, sehingga mampu menangkap gerakan aktor yang sangat sedetil mungkin, termasuk memakai kamera kecil yang telah diletakan di kepala untuk bisa merekam berbagai ekspresi wajah dan gerakan di muka. Alhasil, ekspresi muka para aktor akan terlihat sama dengan ekspresi suku Na’vi itu. Saat beradegan tidur pun, Sam Worthington yang jadi pemeran Jake Sully tetap memakai kamera tersebut. Hal ini dilakukan tentunya untuk mendapatkan ekspresi muka Na’vi yang lebih sangat maksimal. Kamera itu kemudian akan mengirimkan data yang telah terekam ke komputer pusat. Karena direkam dengan banyak sekali kamera, alhasil sudut pengambilan gambar pun jadi banyak. 

Cameron bisa melihat ke semua bagian yang telah direkam menggunakan kamera virtual. Dari alat canggih ini dia telah memilih sudut pandang gambar yang sangat disukai. Serunya lagi, saat aktor sedang melakukan adegannya, pada saat yang bersamaan di dalam layar kamera virtual Cameron justru sudah terlihat suku Na’vi yang sedang melakukan adegan ini.
Kok bisa, ya? Saat syuting adegan tersebut, aktor yang berperan dalam film ini memakai pakaian yang dilengkapi dengan sensor ini. Sensor ini untuk mendeteksi gerakan. Hasil rekaman dari sensor ini digunakan sebagai dasar gerakan suku Na’vi dalam film Avatar. Oya, selain itu di layar kamera virtual ini juga akan langsung terlihat settings tempat seperti Pandora. Padahal pada kenyataannya sih enggak. Wuih, keren ya! 

AVATAR DALAM ANGKA
                Sebuah produksi film besar, tentu enggak lepas dari biaya yang besar juga, kan? Begitu juga dengan Avatar. Berikut ini angka-angka yang berseliweran dalam produksi Avatar.
4 tahun waktu pembuatan planet Pandora dan makhluknya dalam bentuk animasi.
31 hari dihabiskan kru film Avatar untuk berkonsentrasi menyiapkan produksi di Los Angeles.
Berikutnya, 31 hari lagi untuk pengambilan gambar.
500 Juta Dollar adalah biaya yang dihabiskan untuk membuat film canggih tersebut.
3.000 orang dikerahkan untuk menciptakan film fenomenal ini, mulai aktor, kru, sampai yang terbanyak adalah animator.
10.000 komputer dipakai selama pengerjaan Avatar. Bukan Cuma untuk urusan animasi, tapi juga pengerjaan special effect lainnya.
2,6 Milyar Dollar adalah uang yang dihasilkan dari tiket bioskop film Avatar di seluruh dunia.

(From: XY Kids! Edisi 18/VII/08-21 April 2010)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar